Rabu 04 Jan 2012 10:43 WIB

Putri Mantan Presiden Iran Dipenjara

Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Putri mantan presiden Iran Ali Akbar Hashemi Rafsanjani pada Selasa (3/1) dijebloskan ke dalam penjara dan dilarang mengikuti kegiatan politik karena "propaganda antipemerintah" yang berpangkal dari pemilihan umum yang jadi sengketa pada 2009, demikian laporan media Iran.

Negara Islam itu telah meningkatkan tekanan atas oposisi sebelum pemilihan anggota parlemen pada 2 Maret, uji-coba pertama terhadap kepopuleran lembaga tokoh agama sejak pemungutan suara 2009, yang dikatakan para pengeritik dicurangi agar Mahmoud Ahmadinejad terpilih lagi sebagai presiden.

Rafsanjani, yang memimpin badan tangguh yang menyelesaikan sengketa antara parlemen dan badan tokoh agama garis keras, memihak pada kelompok propembaharu setelah pemungutan suara itu, yang membuat puluhan ribu orang turun ke jalan selama delapan bulan protes.

Faezeh Hashemi Rafsanjani diadili pada Desember 2011 dengan dakwaan "berkampanye melawan lembaga Islam", demikian laporan kantor berita ISNA.