REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi X, Angelina Sondakh, masih enggan mengatakan siapa sebenarnya ketua besar yang dimaksud Nazarudin terkait kasus korupsi wisma atlet Sea Games. Saat ditemui pada rapat paripurna DPR RI pembukaan masa persidangan III tahun sidang 2011-2012, mantan puteri Indonesia itu hanya melenggang dan tertawa kecil.
Sambil berlalu ia memberi jawaban singkat. ''Ikuti sajalah proses persidangan,'' katanya menanggapi pertanyaan wartawan mengenai siapa ketua besar, di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/1).
Dalam BAP Mindo Rosalina Manulang (Rosa) pada 10 Oktober 2011, istilah ketua besar beberapa kali muncul dalam percakapan antara dirinya dengan Angelina melalui Blackberry periode Maret 2010. Sehingga, setidaknya kedua orang itu tahu mengenai siapa ketua besar.
Jawaban singkat kembali terlontar ketika wartawan mengkonfirmasi apakah ketua besar itu ketua banggar. ''Kita harus menghormati, ikuti saja proses persidangan,'' paparnya sambil terus berlalu.