REPUBLIKA.CO.ID,PARIS-Mantan pemain Manchester United, Eric Cantona, mencalonkan diri sebagai Presiden Perancis pada pemilihan umum tahun ini. Cantona memerlukan sekitar 500 dukungan pejabat terpilih hingga akhir Februari 2012.
Untuk memuluskan jalannya, ia telah mengirimkan surat kepada seluruh wali kota di Perancis, menggambarkan dirinya sebagai seorang 'warga negara yang aktif' dan meminta dukungan dari mereka.
"Keterlibatan ini mewajibkan saya untuk berbicara lebih sungguh-sungguh. Hal ini juga menuntut rasa tanggungjawab saya saat negara menghadapi pilihan sulit untuk menentukan masa depannya," demikian Cantona dalam suratnya yang dipublikasikan di surat kabar Liberation, seperti dilansir The Guardian, Selasa (10/1).
Ia mencela minimnya kesempatan bagi generasi muda Perancis dan ketidakadilan sosial yang 'terlalu banyak, terlalu keras, dan terlalu sistematis'.
Kandidat pemilu akan bersaing di putaran pertama pada akhir April 2012. Dua pemenang suara terbanyak akan maju ke putaran kedua yang dilaksanakan pada awal Mei 2012.
Kandidat dari Partai Sosialis, Francois Hollande saat ini memimpin jajak pendapat yang baru-baru ini dilaksanakan. Ia mengalahkan Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy.
Namun demikian, meskipun Cantona mampu mendapatkan 500 tandatangan, calon independen ini akan kesulitan untuk maju ke putaran kedua tanpa dukungan partai.
Ini bukan kali pertama Cantona merebut perhatian masyarakat Perancis mengenai masalah kesetaraan sosial. Bulan lalu ia meminta nasabah untuk menarik uangnya dari bank sebagai protes atas peran lembaga keuangan yang mengakibatkan krisis global.
Eric Cantona merupakan pemain Perancis yang memulai debutnya pada 1983 di klub Auxerre. Ia mengakhiri karirnya di sepak bola pada 1997 setelah membela Manchester United. Sejak 1987 hingga 1995 ia menjadi andalan timnas Perancis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika