REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Situasi di Aceh semakin memanas menjelang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) yang akan diselenggarakan pada Februari 2012. Rumah calon Bupati Kabupaten Aceh Utara, Munir, ditembaki dan dilempari orang tak dikenal, Selasa (10/1) pukul 03.30 WIB.
"Rumah Munir, salah seorang calon Bupati Kabupaten Aceh Utara di Desa Kedai Krueng, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara terjadi penembakan dan pelemparan bom molotov," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Saud menjelaskan, rumah Munir sedikitnya ditembaki sebanyak lima kali. Ini terlihat dari lima butir selongsong peluru yang ditemukan di rumahnya. Polisi juga menemukan satu botol bom molotov yang digunakan untuk meledakkan rumah Munir hingga terbakar.
Dari aksi penembakan dan pelemparan bom molotov ini, tidak ada korban dari keluarga Munir. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani Polres Lhokseumawe. "Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Akibat dari pelemparan bom molotov, daun pintu rumah rumah Munir terbakar," ujarnya.