REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Krisis ekonomi yang sedang melanda Eropa tidak terlalu berdampak kepada pengusaha tekstil di Majalaya, Kabupaten Bandung,Jawa Barat. “Dampaknya pasti ada, tetapi sangat kecil,” ujar Ketua Persatuan Pengusaha Tekstil Majalaya, Deden Suwega, Rabu (18/1).
Menurut Deden, kondisi sebelum dan saat terjadi krisis ekonomi di Eropa tidak jauh berbeda. Naik turunnya harga bahan baku tekstil sudah menjadi hal yang wajar dalam bisnisnya. Kendati demikian, fluktuasi harga bahan baku, lanjut dia, bukan dampak krisis ekonomi di benua tersebut.
Kalangan pengusaha tekstil, kata Deden, justru lebih mencemasakan menurunnya daya beli masayarakat lokal. Pasalnya, 90 persen produk tekstil Majalaya dilempar ke pasar lokal dengan konsumen rata-rata masyarakat ekonomi kelas menegah ke bawah.