Senin 30 Jan 2012 21:55 WIB

Tundukkan Persiraja 1-0, Persema Bertengger di Papan Atas LPI

Liga Primer Indonesia
Foto: blogspot.com
Liga Primer Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tuan rumah Persema Malang meraih poin sempurna setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan Liga Primer Indonesia di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Senin malam.

Satu-satunya gol ke gawang Persiraja yang dikawal Yuda Andhika dicetak pemain veteran Bima Sakti pada menit ke-48 melalui tendangan bebas. Gol sang kapten tim tersebut sekaligus mewujudkan target sapu bersih tiga laga kandang dan mengantar Persema menembus papan atas posisi ketiga klasemen sementara.

Sejak menit awal babak pertama, Persema langsung melancarkan serangan dan berupaya menekan lini pertahanan Persiraja. Namun, rapatnya barisan pertahanan tim asuhan pelatih Herry Kiswanto itu, menyulitkan pemain Persema untuk menerobos hingga ke kotak terlarang.

Pada menit-menit awal Persiraja masih begitu rapat menjaga pertahanannya, namun pada pertengahan babak pertama mulai melakukan serangan balik dan bermain lebih berani serta terbuka.

Hanya saja, permainan terbuka yang diperagakan kedua tim dan peluang-peluang silih berganti yang diperoleh kedua tim tidak ada yang berbuah gol. Memasuki babak kedua, Persema kembali bermain agresif dan akhirnya mampu memecah kebuntuan lewat gol Bima Sakti saat laga baru berjalan tiga menit.

Unggul 1-0, pemain tuan rumah semakin bersemangat menekan dan membuahkan banyak peluang, tetapi tidak ada lagi gol susulan, baik dari Persema maupun tim tamunya Persiraja Banda Aceh. Permainan yang cenderung monoton dan lambat tersebut tetap memaksa wasit Daryanto mengeluarkan lima kartu kuning, yakni tiga dihadiahkan untuk pemain Persiraja dan dua lainnya untuk Persema.

Kelima pemain yang diganjar kartu kuning itu adalah Emile Betrand Mbamba dan Dodit Fitrio (Persema).Sementara tiga lainnya dihadiahkan untuk Imran usman, Gilang Angga Kusuma dan Fahriza Dillah (Persiraja Banda Aceh).

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement