Rabu 01 Feb 2012 18:51 WIB

Trimedya 'Serang' Wakapolri, dari Gaya Hidup Hedon Hingga Cagub Jabar

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Pandjaitan
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam rapat kerja antara Komisi III dengan Kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo, salah satu anggota DPR, Trimedya Panjaitan menyindir Wakil Kapolri, Komjen Polisi Nanan Soekarna. Menurut Trimedya, gaya hidup Nanan disebutnya hedonis karena memiliki hobi mewah sekaligus menjadi ketua lembaga tersebut.

"Semua yang mahal-mahal. Kalau bahasa Pak Busyro (pimpinan KPK) menyatakan hedonis, itu hobi yang hedonis semua. Mana ada Harley yang harganya Rp 20 juta," kata Trimedya Panjaitan dalam rapat di DPR, Jakarta, Rabu (1/2).

Wakapolri, Komjen Polisi Nanan Soekarna merupakan ketua dari tiga lembaga yaitu Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ketua Umum Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin), dan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Trimedya menyebutkan hobi dari Nanan ini merupakan kegiatan yang hedonis.

Melihat banyaknya jabatan yang dipegang Nanan, ia juga mempertanyakan pembagian tugas antara Kapolri dan Wakapolri. Karena sepengetahuannya, tugas Wakapolri hanya mengurusi masalah internal institusi Polri. "Saya nggak tahu apakah Wakapolri punya waktu yang besar untuk mengurusi itu semua," sindirnya.

Selain hobi yang hedonis, Trimedya juga menyindir Nanan terkait pencalonannya sebagai calon Gubernur Jawa Barat pada pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) 2013. Pasalnya Nanan telah mengumpulkan tokoh-tokoh pasundan untuk menggalang dukungan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement