REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Sejumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang, Jawa Tengah, dievakuasi akibat banjir yang menggenangi hampir di seluruh ruangan.

"Sejumlah pasien terpaksa kami evakuasi ke aula di lantai 2 akibat banjir, sedangkan sebagian memilih bertahan di ruangan," kata salah seorang staf humas RS Panti Wilasa Citarum Diah di Semarang, Jumat malam.

Akibat banjir dengan ketinggian air sekitar 25 sentimeter yang mulai menggenangi kompleks rumah sakit sekitar pukul 17.00 WIB tersebut, kata dia, pelayanan terhadap pasien dilakukan secara manual. "Sebagian besar barang-barang inventaris rumah sakit telah diselamatkan," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, banjir menggenangi sebagian ruangan, seperti Instalasi Gawat Darurat, Ruang Anggrek, Ruang Bougenvil, Ruang Cempaka, Ruang Dahlia, Ruang Rekam Medis, Ruang Pendaftaran Pasien, Ruang Anak, dan Ruang Rontgen.

Salah seorang pasien di Ruang Anak, Lamda mengaku terganggu dan tidak nyaman dengan adanya banjir. "Pihak rumah sakit sudah meminta kami untuk pindah ke aula, namun kami keberatan karena khawatir anak saya yang sedang diare justru tidak bisa istirahat," kata warga daerah Klipang Semarang itu.

Hingga pukul 21.00 WIB, ketinggian air yang menggenangi RS Panti Wilasa Citarum Semarang belum berkurang.

Diperkirakan banjir yang kali pertama terjadi di RS Panti Wilasa Citarum Semarang itu akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam dan meluapnya Sungai Babon yang tidak bisa menampung debit air.

Ikuti Whatsapp Channel Republika