Rabu 08 Feb 2012 08:52 WIB

Konstitusi Belum Atur Calon Independen

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jika ingin tampil pada Pemilu 2014, Capres harus didukung konstitusi. Dia tidak bisa tampil begitu saja tanpa adanya peraturan perundang-undangan yang mengaturnya.

Sayang, sampai saat ini konstitusi belum memperbolehkan capres atau cawapres independen tampil pada Pemilu. "Konstitusi kita mengatur bahwa capres dan cawapres harus dari Parpol. Tidak bisa diluar itu," imbuh Ketua DPP PKB, Marwan Ja'far, saat dihubungi, Rabu (8/2).

Menurutnya, konstitusi sudah benar, karena capres dan cawapres haruslah mendapat pendidikan politik melalui proses kaderisasi yang ada di Parpol. Tanpa itu, mereka akan sulit menciptakan perubahan, karena nantinya tidak mampu menahan atau mengatur gesekan-gesekan di tampuk kekuasaan.

Marwan menyatakan jika memang capres independen mau tampil, maka revisi dulu peraturan perundang-undangnya terkait dengan Pemilu. Saat ini, undang-undang tersebut masih dalam proses revisi yang belum kunjung selesai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement