REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini Afriyani dan ketiga rekannya menjalani rekonstruksi di Upstairs Cafe. Hari sebelumnya Afriyani sudah menjalani rekosntruksi di Diskotek Stadium, namun Polda Metro tidak mengundang media dalam prosesnya.
Dan berikut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto terkait proses rekonstruksi Afriyani Cs di Diskotek Stadium.
Afriyani dan ketiga rekannya tiba di Diskotek Stadium pada Minggu (22/1) dini hari pukul 03.00 WIB. Mereka tiba di sana dengan mengendarai mobil Xenia yang dikendarai Afriyani Susanti.
Usai memarkir mobilnya di tempat parkir, Afriyani dan ketiga rekannya langsung menuju lantai 4 diskotek tersebut dengan menggunakan elevator. Di depan pintu masuk, mereka membeli tiket masuk diskotik dan menukarkan tiket tersebut dengan sebotol air mineral.
Setelah itu, mereka memilih tempat duduk yang kosong di dalam diskotik itu. Tak lama kemudian, datang seseorang menawarkan ekstasi untuk dikonsumsi di sana. Kemudian, mereka memutuskan untuk membeli dua butir ekstasi dengan harga Rp600 ribu.
Untuk membelinya, Afriyani dan ketiga rekannya harus mengumpulkan uang guna menggenapi jumlah uang yang diminta penawar obat itu. Afriyani mengeluarkan uang Rp300 ribu sementara Ari Sandi dan Deni Mulyadi masing-masing menyumbang Rp150 ribu.
Usai transaksi dilaksanakan, mereka mulai mengonsumsi dua butir ekstasi itu dengan cara membagi tiap butirnya menjadi dua sehingga jumlahnya menjadi empat paruh butir. Afiyani membagi paruh butirnya kepada Adistira Putri dengan cara digigit sementara Ari Sandi memberikan setengah butirnya kepada Deni Mulyadi.
Butir ekstasi itu dikonsumsi dengan cara meminumnya dengan air mineral yang mereka peroleh saat memasuki diskotik itu. Setelah meminum obat tersebut, mereka menikmati efek obat itu dengan duduk di sofa diskotik sambil mendengarkan hentakan musik yang tengah diputar di sana.
Afriyani dan ketiga rekannya berada di diskotik itu selama kurang lebih 7,5 jam. Pada Minggu (22/1) pukul 10.30 WIB, mereka keluar dari diskotek untuk pulang ke rumah masing-masing dengan mengendarai mobil Xenia melalui kawasan tugu tani.