Kamis 09 Feb 2012 13:22 WIB

Nasir Diduga Tekan Sipir Penjara Cipinang Agar Bisa Temui Nazar

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Djibril Muhammad
Denny Indrayana
Denny Indrayana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Denny Indrayana tidak menyalahkan secara penuh kepada petugas Rutan Cipinang yang meloloskan pihak-pihak tertentu untuk mengunjungi M Nazaruddin di luar jam besuk. Pasalnya, para petugas mengaku kerap ditekan salah seorang anggota Komisi III DPR, M Nasir untuk bisa memasukan pihak-pihak tertentu untuk menemui Nazaruddin.

"Obrolan dengan petugas tadi malam, mereka dalam posisi tidak sepenuhnya bisa disalahkan. (Berdasarkan keterangan petugas) anggota Komisi III (Nasir) itu mengatakan DPR berhak mengunjungi, membawa institusi DPR. Tapi, seharusnya kan kunjungan tugas tertib waktu. Karena itu saya simpulkan tadi malam adalah pertemuan pribadi," kata Denny di kantornya, Kamis (9/2).

Menurut Denny, petugas jaga di Rutan justru ditekan Nasir untuk memberikan izin masuk meski di luar jam besuk. Bahkan, petugas di Rutan kerap mendapat ancaman untuk bisa memasukan Nasir untuk bertemu dengan Nazaruddin.

Oleh karena itu, Denny mengatakan pihaknya tidak akan memberikan sanksi kepada para petugas Rutan yang meloloskan pertemuan terlarang tersebut. Namun, Denny akan melakukan koordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM untuk menertibkan Rutan CIpinang. Selain itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait masalah ini.