Kamis 09 Feb 2012 13:36 WIB

Nasir Masukan Sejumlah Orang Temui Nazaruddin

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Dewi Mardiani
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin berada di dalam mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/8).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin berada di dalam mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas sipir mengaku bahwa pihaknya ditekan oleh anggota Komisi III DPR, M Nasir, yaitu saudara M Nazaruddin untuk bisa masuk membesuk terdakwa kasus suap Wisma Atlet di luar jam kunjungan tahanan. Bahkan, M Nasir juga memasukkan pihak-pihak tertentu untuk menemui mantan bendahara Partai Demokrat ini.

Karena di bawah tekanan itu, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana tidak menyalahkan para sipir di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang. "Mereka dalam posisi tidak sepenuhnya bisa disalahkan. (Kata petugas) anggota Komisi III (Nasir) itu  mengatakan DPR berhak mengunjungi, membawa institusi DPR. Tapi, seharusnya kan kunjungan tugas tertib waktu. Karena itu saya simpulkan tadi malam adalah pertemuan pribadi," kata Denny di kantornya, Kamis (9/2).

Laporan itu didapatkannya saat Denny pada Rabu (8/2), pukul 23.00 WIB melakukan inspeksi mendadak ke Rutan Cipinang. Pada saat itu, Denny memergoki ada pertemuan antara Nazaruddin dengan mantan kuasa hukum Mindo Rosalina Manulang, Djufri Taufik, anggota DPR, dan beberapa orang lainnya di luara kunjungan tahanan. 

Atas keterangan petugas, Denny tidak akan memberikan sanksi kepada para sipir yang meloloskan pertemuan terlarang itu. Namun, Denny akan melakukan koordinasi dengan  Menteri Hukum dan HAM untuk menertibkan Rutan Cipinang. Selain itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait masalah ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement