Jumat 10 Feb 2012 07:02 WIB

Wuiih, Gerilyawan Al-Shabaab Somalia Bergabung dengan Alqaidah

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI---Kelompok gerilya Al-Shabaab Somalia telah menyatukan barisan dengan Alqaidah, demikian diumumkan pemimpin jaringan itu, Ayman al-Zawahiri, dalam sebuah pesan video yang dipasang di situs jihad. "Saya mengumumkan berita utama bagus bagi negara Islam kita, yang akan... mengganggu pasukan salib, dan itu adalah penggabungan gerakan Al-Shabaab di Somalia dengan Alqaidah," kata Zawahiri.

Pada bagian pertama dari rekaman video itu, pemimpin Al-Shabaab Ahmed Abdi Godane, yang juga dikenal sebagai Mukhtar Abu Zubair, mengatakan kepada Zawahiri, "Kami akan bersama Anda sebagai pasukan setia."

"Atas nama saudara-saudara muhajidin saya, pemimpin dan prajurit... saya berjanji taat," kata Zubair.

"Bimbing kami ke jalan jihad dan kesyahidan, di langkah yang digariskan syuhada kita Osama bin Laden untuk kita," tambah Zubair, menunjuk pada mantan pemimpin Alqaidah yang tewas tahun lalu dalam serangan rahasia AS terhadap tempat persembunyiannya di Pakistan.

Kelompok Al-Shabaab menyatakan kesetiaan pada Osama dalam rekaman video yang dirilis pada 2009.

Al-Shabaab mengobarkan perang selama beberapa tahun ini dalam upaya menumbangkan pemerintah sementara Somalia dukungan PBB dan memerangi pasukan Uni Afrika sekutu mereka.Nama Al-Shabaab mencuat setelah serangan mematikan di Kampala pada Juli 2010.Para pejabat AS mengatakan, kelompok Al-Shabaab bisa menimbulkan ancaman global yang lebih luas.

Al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Kampala, ibukota Uganda, pada 11 Juli yang menewaskan 79 orang.

sumber : antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement