REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas U-21 Indonesia, Widodo Cahyono Putro, mengaku anak asuhnya masih memiliki banyak kelemahan sehingga harus menyerah 0-2 dari Hyundai Mipo Dockyard FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
"Banyak yang harus diperbaiki. Yang jelas adalah kelemahan tim bisa terlihat dan selanjutnya dilakukan perbaikan," kata Widodo usai pertandingan.
Menurut Widodo, kelemahan yang harus secepatnya diperbaiki adalah masalah transisi pemain dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya. Kelemahan kondisi itu menimbulkan banyak celah yang berhasil dimanfaatkan oleh lawan untuk memberikan tekanan.
Selain itu, kata dia, adalah penguasaan bola. Yosua Pahabol dan kawan-kawan selama pertandingan sering kehilangan bola. Bahkan, banyak pemain melakukan umpan-umpan panjang padahal postur tubuh lawan jauh lebih tinggi dari pemain timnas.
"Yang jelas pertandingan tadi sangat bagus buat kita. Apalagi, lawan yang dihadapi adalah tim di atas kita. Terus terang saya senang dengan perjuangan anak-anak," katanya.
Timnas U21 Indonesia masih memiliki agenda dua pertandingan ujicoba. Mereka akan melawan Persiba Bantul pada Rabu (15/2). Selang tiga hari kemudian, timnas akan menghadapi UNJ. Kedua pertandingan ini akan digelar di Yogjakarta.