Sabtu 11 Feb 2012 16:50 WIB

Enam Korban Karunia Bhakti Masih Dirawat di RS PMI Bogor

Rep: M Akbar Widja/ Red: Taufik Rachman
Daftar korban bus Karunia Bhkati
Daftar korban bus Karunia Bhkati

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Lima korban kecelakaan bus "maut" Karunia Bhakti, masih menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit PMI Bogor. "Korban masih dalam proses perawatan," ujar Humas RS PMI Bogor, Yudha Waspada, Sabtu (11/2)

Yudha mengatakan, pasca kecelakaan RS PMI Bogor menerima tujuh orang pasien luka. Mereka, Samsudin (30 tahun) warga Kampung Cijujung Sukaraja, Ciluar Bogor, Unang (36) warga Kampung Pasir Angin RT 1 RW 5 Cipicung Bogor, Sumpena (40) warga Dawungsari Garut,Dede (20 tahun) warga Kampung Cina RT 1 RW 3 Cipandawa Bogor, Atang (32) warga kampung Sukaresik RT 1 RW 5 Sindang Sari Ciranjang Cianjur. Dan orang pasien Santi (20) warga Matraman Jakarta serta Nur Mas (45 tahun) warga Jln. Arsip Nasional yang telah meninggalkan RS PMI Bogor atas permintaan keluarga.

Para korban tiba di RS PMI Bogor sekitar pukul 09:00 malam WIB. Umumnya mereka mengalami patah di bagian kaki, tangan, serta cidera kepala. Samsudin, salah satu korban, belum bisa diajak berkomunikasi. "Pasien masih didiagnosa untuk tindakan operasi," ujarnya.

Adapun Sumpena rencananya akan dibawa pihak keluarga ke Rumah Sakit Garut. Sumpena mengalami patah di kaki tangan serta luka dipelipis mata kiri karena terkena pecahan kaca bus.

Ketika tiba di RS PMI Bogor, para korban mengalami luka parah di bagian tangan, kaki, dan kepala. "Para korban mengalami luka patah di bagian kaki dan tangan, serta luka kepala," ujarnya.

Terkait dengan biaya pengobatan para korban, Yudha mengatakan pihak RS PMI Bogor akan berkordinasi dengan Jasa Raharja dan Kemeterian Kesehatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement