Ahad 12 Feb 2012 18:06 WIB

Pansus Yakinkan RUU Pemilu Rampung Tepat Waktu

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Dewi Mardiani
Gedung DPR
Foto: Republika
Gedung DPR

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pembahasan RUU Pemilu sebelumnya diperkirakan molor karena masih berpolemik. Namun, Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Anna Muawwanah, yakin RUU ini bisa rampung dibahas sesuai waktu yang ditargetkan.

"Sudah rampung 70 persen. Insya Allah Maret ini selesai," tutur Anna yang juga Anggota Pansus RUU Pemilu, di sela-sela acara Pelantikan Pengurus Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB) Jawa Barat 2011-2016 di Bandung, Ahad (12/2).

Anna menerangkan, Pansus RUU Pemilu saat ini masih mengkaji penyelesaian hasil sengketa Pemilu. Awal Maret, lanjut Anna, RUU tersebut sudah masuk dalam fase Tim Perumus (Timus)/Tim Sinronisasi (Timsin). Dalam fase ini, pembahasan kembali berkutat pada parliamentary threshold (PT), alokasi kursi/daerah pemilihan (dapil), sistem pemilu dan sistem perhitungan suara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement