REPUBLIKA.CO.ID, TEGUCIGALPA - Kebakaran besar terjadi di penjara Honduras dan menewaskan sedikitnya 272 tahanan. Para korban dari narapidana (napi) yang tewas disebabkan terbakar atau mati lemas akibat asap di dalam sel tahanan mereka di wilayah Comayagua di pusat kota Honduras.
Dokter Forensik yang memeriksa napi korban kebakaran di penjara di Comayagua, Lucy Marder, mengatakan sedikitnya 272 orang tewas. Beberapa napi yang selamat menuturkan, tahanan berusaha keluar dari kobaran api dengan menerobos dan melompat dari atap gedung.
Kebakaran mulai terjadi pada Selasa (14/2) malam waktu setempat. Petugas kebakaran butuh lebih dari satu jam untuk memadamkan kebakaran. Juru bicara petugas pemadam kebakaran, Comayagua, Josue Garcia mengungkapkan kondisi di penjara tersebut seperti neraka. Napi terlihat sudah putus asa dalam upaya melarikan diri dari kepungan api.
Petugas pemadam kebakaran telah berusaha berjuang untuk mendobrak masuk penjara. "Kami tidak bisa mengeluarkan mereka, karena kami tidak memiliki kunci. Sedangkan kami tidak bisa menemukan para penjaga yang memegang kunci,"katanya Rabu (15/2).