Jumat 17 Feb 2012 23:56 WIB

Dilema, Wulan Guritno Angkat Sisi Gelap Jakarta

Wulan Guritno
Foto: 21cineplex.com
Wulan Guritno

REPUBLIKA.CO.ID, Melakoni debut layar lebarnya sebagai seorang produser lewat film omnibus berjudul Dilema, Wulan Guritno dinilai sangat berani mengangkat sisi gelap fenomena kehidupan di Jakarta dengan menggambarkan beberapa kalangan yang ada di dalamnya.

Film Dilema memaparkan beberapa kisah seperti kelompok garis keras, perjudian, mafia, kepolisian, dan narkoba. Namun Wulan yang berkerjasama dengan 4 orang sutradara yaitu Robert Ronni, Adilla Dimitri, Rhinaldi Puspoyo, dan Robby Ertanto Soedikam ini mengemasnya secara seimbang tanpa ada unsur menghakimi kelompok tersebut.

"Di film Dilema itu ada hitam dan putihnya jadi harus seimbang. Ini bukan fokus ke kelompoknya, tapi lebih ke personal. Mudah-mudahan tidak ada yang tersinggung karena kita juga sudah izin ke beberapa pihak juga kok," ujar Wulan Guritno saat jumpa pers film Dilema di Eclectic Resto & Bar Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

Sesuai dengan tagline film Dilema yaitu 'Life Will Finds It Way', Wulan berpesan lewat layar lebarnya tersebut dimana segala peristiwa kebusukan yang terjadi selama ini pasti akan terungkap dengan berjalannya sang waktu.

"Sebenarnya saya juga nggak muluk-muluk lewat film ini, saya hanya ingin menghibur dan memberikan pilihan tontonan yang lain kepada masyarakat. Sesuai dengan taglinenya, disini mungkin saya berpesan ada hukum sebab akibat dimana segala sesuatu pasti ada konsekuensinya. Meskipun kebusukan ditutup secara rapih, tapi waktu akan membuktikan semuanya nanti," tambahnya.

Film yang dibintangi oleh berbagai aktor ternama seperti Slamet Rahardjo, Tio Pakusadewo, Roy Marten, Jajang C. Noer, Lukman Sardi, Pevita Pearce, Winky Wiryawan, Baim Wong, Aryo Bayu dan Reza Rahardian ini, akan siap tayang di bioskop pada 23 Februari 2012.

sumber : 21cineplex.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement