Sabtu 18 Feb 2012 18:08 WIB

Wah, Satu Keluarga di Bali Hilang Misterius

Pembunuhan
Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Kepolisian Sektor Kuta Selatan hingga kini masih menyelidiki hilangnya satu keluarga di Blok D Kampial Residence II nomor 22, Nusa Dua, Bali.

Kassubag Humas Polresta AKP Ida Bagus Made Sarjana menerangkan, petugas polisi hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan hilangnya keluarga Made Purnabawa yang misterius itu.

"Sampai sekarang polisi masih berusaha mengumpulkan bukti-bukti di rumah Made Purnabawa untuk mencari titik terang keberadaannya dan keluarganya," katanya, Sabtu (18/2).

Polisi saat ini juga tengah melakukan tes terhadap bukti-bukti seperti bercak darah yang ditemukan di kamar anak korban.

"Bercak darah yang ditemukan juga masih dicek di Laboratorium Forensik, juga bukti lainnya," katanya.

Hilangnya Made Purnabawa beserta istri, anak, dan pembantunya itu dilaporkan hilang oleh salah seorang keluarga koban Komang Arianti dan pihak lingkungan setempat sejak Kamis (16/2). 

Saat itu Arianti mencoba menghubungi kelurganya tersebut berkali-kali namun telepon genggamnya tidak aktif.

Satu keluarga yang hilang secara misterius itu diketahui berjumlah enam orang yakni Made Purnabawa (27), istrinya bernama Ni Luh Ayu Sri Mahayoni (27), anaknya bernama Ni Wayan Krisna Ayu Dewi (9), Heru alias Een (sopir), Putu (pembantu), dan Agus (anak Putu) yang masih berumur 16 bulan.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (tkp), di garasi rumah korban dan kamar anak korban ditemukan bercak darah serta gigi yang tanggal.

Bahkan, lampu rumah dan pendingin ruangan masih menyala. Sebuah mobil Kijang Innova, dua sepeda motor, dan perhiasan juga lenyap.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement