Ahad 19 Feb 2012 20:52 WIB

Inilah Makanan Bayi Halal Pertama

Rep: Agung Sasongko/ Red: Heri Ruslan
Bayi (ilustrasi)
Foto: www.sleep-aid-center.com
Bayi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  DUBAI -- Masyakarat Uni Emirat Arab tidak lagi cemas soal status halal asupan yang diberikan pada anak-anak. Sebab, akan hadir produk makanan bayi halal pertama yang bakal didisribusikan ke seluruh wilayah UEA.

 

Vitameal, demikian nama produk makanan bayi tersebut, merupakan produk asal Maroko, Agro Food Industrie. Mereka semenjak empat tahun lalu telah melakukan penestrasi pasar di Afrika Utara, Prancis, Belanda dan negara Eropa lainnya.

 

Kini, perusahaan tersebut telah menandatangani kontrak kerja bersama distributor asal UEA, Elmajid. Melalui Elmajid, produk-produk Vitameal bakal menyebar luas di kawasan Teluk.

 

"Produk kami dijadwalkan tiba pekan ini di Dubai, dan selanjutnya akan didistribusikan pada supermarket yang ada di UEA, " ungkap Manajer Agrofood, Philipe Charot.

 

Manajer Umum Elmajid, Rachid Ouhammou memastikan produk makanan bayi halal tidak akan mengandung pestisida, pengawet atau pewarna. "Harganya pun relatif sama dengan makanan bayi lain," kata dia.

 

Sebagai awalan, produk yang didatangkan terdiri dari 30 jenis. Sebagian besar dari produk tersebut merupakan olahan daging semisal, ayam, daging sapi, dan ikan. Tak ketinggalan sayur mayur guna melengkapi nilai gizi bagi bayi.

 

"Daging sangat penting untuk bayi," ujarnya.

 

Mendengar kabar itu, sejumlah orang tua menyambut baik. Namun, tidak sedikit yang kurang percaya dengan kualitas produk tersebut. Mereka lebih memilih untuk membuat makanan sendiri.

 

Mariam Al Shaik, seorang ibu dua anak dari Arab Saudi mengatakan ingin mencoba produk tersebut. Sementara, Ali Ghadeer, seorang Ayah dari Arab Saudi menilai produk ini membuatnya tidak khawatir dengan asupan gizi yang diberikan kepada anak. "Saya pikir ini cukup bagus," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement