Jumat 24 Feb 2012 13:42 WIB

Iran Surati DK PBB, Beberkan Kelakuan Israel

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Dewi Mardiani
Mohammad Khazaee
Foto: payvand.com
Mohammad Khazaee

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--- Perwakilan Republik Islam Iran untuk PBB, Mohammad Khazaee, mengirimkan surat kepada Dewan Keamanan PBB. Isi suratnya adalah memperingatkan PBB atas kejahatan Israel yang merupakan salah satu anggota Dewan Keamanan PBB.

Khazaee membuat pernyataan dalam surat salinan yang dikirim ke Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon. Pihaknya membantah tuduhan Zionis Israel atas serangan bom di India, Georgia, dan Thailand. Surat itu juga menyatakan agar masyarakat internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk meminta rezim Zionis untuk tidak melakukan tindakan ilegal, tapi, malah menuduh pihak lain yang melakukannya.

Khazaee mengatakan, "Rezim Zionis mendistorsi tuduhan tak berdasar terhadap Iran dalam kaitannya dengan serangkaian aksi teror di India, Georgia dan Thailand, sementara Iran, memiliki latar belakang yang jelas dalam mengutuk tindakan teroris zionis tersebut di seluruh dunia," katanya seperti diberitakan Press Tv.

Bagian dari surat itu juga berbunyi, Iran selalu menjadi korban dari terorisme itu sendiri, terutama dalam kasus pembunuhan ilmuwan nuklirnya. Terlebih lagi, pengakuan yang dibuat oleh mereka yang ditangkap sehubungan dengan pembunuhan ilmuwan Iran. Mereka jelas mendapatkan latihan di Israel oleh rezim Zionis.

Khazaee juga mencatat bahwa, para pejabat rezim Zionis telah mengakui bahwa pembunuhan ilmuwan nuklir Iran telah menjadi bagian dari upaya yang mereka tujukan untuk mengganggu program nuklir Iran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement