REPUBLIKA.CO.ID, -- Obama mengundang sejumlah musisi blues ke gedung putih dalam perayaan Black History Month, sebuah penghormatan bagi orang-orang penting kulit hitam yang dulu disiksa kemarin.

Dalam kesempatan itu, Obama menerima ajakan Buddy Guy menyanyikan 3 kalimat terakhir lagu Sweet Home Chicago. Mick Jagger yang memberikan mik pada Obama memuji keberanian Obama menyanyi blues.

“Saya pikir dia berani karena kala itu saya melihat ada unsur keengganan dari Obama,” ujar pentolan The Rolling Stones, Mick Jagger. Mick Jagger sendiri adalah orang yang memberikan mik pada Obama. Menurutnya, hal itu adalah bagian tersulit dalam hidupnya sebagai musisi.

“Hal itu (memberikan mik) tidak masuk dalam daftar apa yang harus saya lakukan malam itu. Namun saat itu adalah momentum yang sangat sempit. Dan hanya saya yang memegang mik lebih saat itu,” jelasnya.

Bisa manggung di salah satu bangunan di Gedung Putih merupakan pengalaman berharga bagi Mick Jagger.”Saya benar-benar menikmatinya. Ini benar-benar tidak biasa, nyata dan aneh tapi sangat menyenangkan,” imbuhnya.

Sebenarnya tampil di depan pejabat Amerika bukanlah hal baru bagi Mick Jagger. Karena sebelumnya, ia pernah tampil di hadapan Bill Clinton sekeluarga dalam sebuah konser yang kemudian direkam oleh sutradara Martin Scorsese yang diberi title Shine a Light.

Ikuti Whatsapp Channel Republika