REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Pejabat keamanan Meksiko mengatakan 22 turis asing telah mengalami perampokan. Barang berharga dan paspor mereka dirampok selama perjalanan di bus, di pantai dekat kota pesisir Puerto Vallarta.
para wisatawan tidak terluka dalam serangan Kamis malam lalu, meskipun harta benda mereka disita di bawah todongan senjata,"ujar sekretaris keamanan publik Puerto Vallarta, sebagaimana press tv, Ahad (26/2).
Pernyataan itu juga mengatakan, sekelompok penyerang bertopeng dicegat para wisatawan, yang bepergian dengan bus, sementara mereka sedang melewati kota El Nogalito, yang terletak 650 kilometer (404 mil) sebelah barat ibukota Mexico City.
"Karnival akan membantu membayar kembali barang berharga yang hilang dan membantu atas paspor hilang atau bentuk lain dari identifikasi penumpang," kata Carnival Cruise Lines dalam sebuah pernyataan.
Kebangsaan para wisatawan yang dirampok belum diungkapkan kejelasannya, dan para perampoknya juga belum bisa ditangkap.
Perampokan ini terjadi dua minggu setelah Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan travel warning tentang wisata ke Meksiko karena tingginya angka kekerasan dan pembunuhan yang terjadi di beberapa negara bagian Meksiko.