REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Jajaran Banser NU mengaku merasa kehilangan menyusul berpulangnya KH Abdullah Faqih (Kiai Langitan) ke rahmatullah pada Rabu (29/2) pukul 18.50 WIB. Kabar duka juga terpampang secara resmi melalui situs resmi Podok Pesantren Langitan yakni langitan.net.
“Almarhum merupakan sosok yang kharismatik,” ujar Ketua Banser NU, Avianto Muhtadi kepada Republika.
Di mata jajaran Banser, ujar Avianto, pimpinan Ponpes Langitan berusia 84 tahun sangat dihormati. Ponpes Langitan merupakan salah satu pondok yang sudah lama berdiri dan cukup disegani.
Almarhum yang sempat dirawat di Rumah Sakit Dr Soetomo ini semasa hidupnya banyak memberikan pelajaran terutama menyangkut moral. “ Kami merasa sangat kehilangan,” ujarnya.