REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terus-menerus disudutkan, Anas Urbaningrum merasa gerah juga. Kasus wisma atlet dan Hambalang yang saat ini menyeret mantan Bendahara Umum M. Nazzaruddin dan Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh dibantah oleh Anas bahwa dia terlibat. Bahkan Anas jika jika korupsi satu rupiah pun Anas berani ditembak mati dan digantung di Monas.
Inilah ricauan anas di Akun Twitter pribadinya
-Maaf, saya lama2 boleh merasa agak capek ditanya dan disudutkan trs urusan yg saya tdk tahu dan tidak terlibat : wisma atlit dan hambalang.
-Saya ingin tegaskan bahwa saya tidak tahu urusan, apalagi terlibat urusan tuduhan korupsi wisma atlit dan hambalang. Itu fitnah dan rekayasa
-Kalau saya korupsi wisma atlit dan hambalang, satu rupiahpun, saya bersedia ditembak mati atau digantung di Monas. Bgm dng yg bikin fitnah?
-Bagaimana pula dng yg menyutradarai fitnah? Bagaimana pula yg berternak fitnah dan menjadi corong fitnah? Apakah mrk mu dijadikan pahlawan?
-Bgm dng penjahat BLBI, pengemplang pajak, pengemplang kredit bank, penjual aset2 negara, dll? Ratusan trilyun yg seolah2 tak terlihat.
-Wahai para juru fitnah, sutradara dan para corongnya, teruskan beternak fitnah. Tebarkan kpd rakyat agar ditelan bak sebuah kemakmuran.