REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wali Kota Solo, Joko Widodo, menegaskan dirinya memang tidak memiliki rencana dan tidak pernah berniat untuk maju menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, masyarakat masih menginginkan dirinya bekerja di Surakarta.
“Sudah dari sejak awal saya bilang kalau saya memang tidak mau jadi Gubernur Jakarta,” tegas dia dalam sambungan telepon kepada Republika, Selasa (13/3).
Karena itu, dirinya mengaku tidak ada masalah jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mengusung dirinya. Pun ketika tawaran wakil gubernur dari PDIP yang dikabarkan bakal berkoalisi dengan Partai Demokrat, Joko menegaskan tidak berminat.
Jokowi, demikian ia biasa disapa, kembali mengingatkan dirinya tidak mempunyai cita-cita untuk menjadi gubernur atau pun wakil. Karena itu, ia menegaskan akan tetap berada di Solo demi menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota. “Wong saya dari awal sudah ngga mau kok,” jelas politisi 50 tahun itu.
Terkait rencana PDIP untuk berkoalisi dengan Demokrat yang dianggap sejumlah pihak adalah politik pragmatis, Jokowi menilai hal itu sah-sah saja. Kendati tidak ingin berkomentar lebih, tapi menurut dia hal tersebut bisa saja menjadi strategi untuk menyiapkan PDIP kedepan.