REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Dompet Dhuafa berencana membangun pusat penampungan dan penyembuhan penyakit psikologis, khusus untuk orang gila jalanan. Pusat penyembuhan itu akan didirikan di Tasikmalaya dan ditarget beroperasi tahun ini.
Menurut Direktur Dompet Dhuafa, Ismail A. Said mengatakan pusat penyembuhan tersebut akan bekerjasama dengan Yayasan Keris Nangtung di Tasikmalaya. Selama ini, yayasan itu sudah berkegiatan dalam penyembuhan orang gila jalanan. “Kita akan fasilitasi bangunan dan peralatannya, “ ujar dia, Rabu (14/3).
Pendirian pusat penyembuhan itu dilakukan lantaran banyak orang gila yang berkeliaran di jalan. "Mereka tidak ada yang memperhatikan, " ujarnya. Orang gila di jalanan sebelumnya telah banyak yang disembuhkan di Yayasan Keris Nangtung. Namun, penyembuhannya masih dilakukan dengan fasilitas yang seadanya.
Nantinya, pusat penyembuhan tersebut akan menjadi model pertama. “Kalau berhasil di Tasikmalaya, kita akan bangun di setiap ibu kota provinsi, “ ungkapnya. Untuk membangun satu pusat penyembuhan tersebut, Said mengatakan butuh dana Rp 2-3 miliar.
Dana untuk membangun pusat penyembuhan tersebut berasal dari dana sosial yang terkumpul di Dompet Dhuafa. Selama 2011, Dompet Dhuafa telah menyalurkan dana sosial yang berasal dari zakat, infak, wakaf, dana kemanusiaan hingga Corporate Social Responbility (CSR) sebesar Rp 210 miliar. Sekitar 70 persen dari dana itu disalurkan dalam progam sosial termasuk di dalamnya pengelolaan 38 klinik kesehatan. Pada 2012, penyaluran dana sosial tersebut akan ditingkatkan lagi hingga Rp 300 miliar.