Kamis 15 Mar 2012 10:02 WIB

Saudi Ikuti Italia Tarik Dubesnya dari Suriah

Rep: Lingga Permesti/ Red: Didi Purwadi
Asap mengepul dari sebuah gedung setelah tentara Suria membakar Kota Horms, basis Persatuan Revolusia Suriah, di Jeb al-Jandali, Provinsi Homs, Suriah tengah.
Foto: AP/Homs City Union of The Syrian Revolution
Asap mengepul dari sebuah gedung setelah tentara Suria membakar Kota Horms, basis Persatuan Revolusia Suriah, di Jeb al-Jandali, Provinsi Homs, Suriah tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi telah menutup Kedutaan Besar (Kedubes) di Suriah dan telah menarik seluruh staf dan diplomatnya pada Rabu (14/3). Pernyataan  tersebut dikeluarkan kementerian luar negeri Arab Saudi yang disiarkan melalui kantor berita SPA.

"Karena perkembangan di Suriah, Kerajaan Arab Saudi telah menutup kedutaan besarnya di Damaskus dan menarik semua diplomat dan staf di sana," kata pernyataan itu.

Arab Saudi, yang telah berulang kali menekan untuk tindakan dunia terhadap Damaskus dan menyerukan pemberontak Suriah dipersenjatai, merupakan salah satu dari enam negara Teluk yang mengusir duta besar Suriah. Mereka sebelumnya juga menarik diplomatnya dari Suriah pada Februari.

Hal serupa dilakukan oleh Italia. Negeri Pizza itu menghentikan kegiatan kedutaan besarnya di Damaskus dan memulangkan beberapa personilnya. Italia pun menegaskan kembali kecaman atas kekerasan yang terjadi di Suriah.

Kementerian mengatakan Italia akan terus mendukung rakyat Suriah dan bekerja bersama mencari solusi damai atas krisis. "Kami sepenuhnya mendukung upaya utusan khusus PBB dan Liga Arab Kofi Annan untuk menghentikan secara total segala aksi kekerasan dan memungkinkan akses atas pekerja kemanusiaan dan dimulainya dialog politik," kata pernyataan itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement