REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pengunjung yang mendatangi pameran buku islam terbesar dan terlengkap, Islamic Book Fair 2012, mencapai lebih dari 400 ribu orang. Angka tersebut meningkat sekitar 8-9 persen dibanding jumlah pengunjung pada acara yang sama tahun lalu yang berjumlah 385 ribu pengunjung.
Ketua Panitia Penyelenggara IBF 2012, Khaerudin mengatakan, penyelenggaraan IBF pertama kali pada 2002, berhasil menyedot pengunjung sejumlah 108 ribu orang. Angka tersebut, ungkap dia, meningkat secara signifikan pada tahun ke-10 penyelenggaraan dengan jumlah pengunjung sekitar 385 ribu orang.
"Sementara pada tahun ini, jumlah pengunjung kembali meningkat menjadi 400 ribu orang," ujar Khaerudin kepada Republika.
Peningkatan itu, ujar Khaerudin, merupakan bukti bahwa gairah masyarakat terhadap buku-buku islam sangat tinggi. Oleh karenanya, Khaerudin mengaku bersyukur atas capaian yang diperoleh selama ini. Khaerudin juga berharap, semoga IBF 2012 dapat turut serta dalam membangun generasi yang kuat dan mandiri melalui pendidikan Qurani.
Lebih lanjut, Khaerudin menuturkan, jumlah pengunjung pada IBF 2012 masih ada kemungkinan mengalami peningkatan. Kemungkinan itu, ujar Khaerudin, dilihat dari penyelenggaraan pameran yang menyisakan satu hari lagi.
"Apalagi besok kan hari libur, jadi semoga saja banyak orang yang berkunjung," tutur Khaerudin melalui sambungan telepon.