Senin 19 Mar 2012 19:24 WIB

Sopacua: Partai Berkaki Dua Mundur Saja dari Koalisi

Rep: mansyur faqih/ Red: Taufik Rachman
Max Sopacua
Max Sopacua

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua meminta kepada partai anggota koalisi yang memiliki dua kaki untuk mengundurkan diri.

‘’Saya pikir, kalau sudah tidak betah mendingan out saja. Dari pada satu kaki di dalam dan satu kaki di luar (koalisi). Jadi rakyat tidak bertanya-tanya, kalau kakinya banyak, mendingan lepas,’’ jelasnya ketika dihubungi, Senin (19/3).

Ahad (19/3) malam, pada pembukaan acara konsolidasi internal Partai Demokrat presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta partai agar jangan memperdaya partai lain dalam berkoalisi.

Max mengaku tidak takut jika memang partai yang selama ini keras terhadap pemerintah betul-betul keluar. Pasalnya, jelas dia, kondisi nanti tidak akan sama saja dengan sekarang. Yaitu, yang komitmen dengan koalisi hanya Partai Demokrat dan beberapa partai lain. ‘’Yang lain hanya bermain di air keruh saja,’’ jelas anggota Komisi I DPR tersebut.   

Menurutnya, apa yang dikemukakan SBY bukan merupakan hal baru. Melainkan telah terjadi di dalam internal koalisi sejak awal berdiri. ‘’Kita sudah lama mengkritisi itu ketika bangun dengan kontrak politik. Akibatnya itu jadi bola liar di masyarakat. Media menilai koalisi kok ada yang keluar dari jalur. Itu sudah dari awal kelihatan. Makanya SBY menyampaikan itu juga,’’ ungkapnya.

Max menilai, selama ini beberapa tindakan partai koalisi seperti di luar kontrol. Malah, kerap bersikap lebih keras terhadap partai non-koalisi. Hanya saja, ia masih percaya kalau koalisi tidak akan pecah. ‘’Yang disebut tindakan pecah belah itu menurut saya dari orang lain saja. yang ada, hanya tindakan yang keluar control. Tidak mencerminkan komitmen awal yang ada,’’ paparnya.  

Karenanya ia pun mengkritisi sikap anggota koalisi yang mengatakan hanya berkoalisi dengan SBY, bukan dengan Partai Demokrat.  ‘’Persoalannya, SBY itu pemerintah. sekarang, apa tindakan dia yang dilakukannya untuk mendukung pemerintah dan SBY?’’ tantang Max.

Namun begitu, Max menilai apa yang dilakukan itu sebagai hal yang wajar. Pasalnya, setiap partai baik koalisi mau pun non koalisi sudah mulai menyiapkan maneuver untuk menghadapi pemilu di 2014.

‘’Parpol di dalam dan di luar koalisi sudah ancang-ancan untuk 2014 dan sekarang sudah starting point mereka lakukan. Prinsip dasar hanya etalase saja. Mereka lakukan sesuai dengan mereka inginkan,’’ pungkas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement