REPUBLIKA.CO.ID, MIRANSHAH -- Sedikitnya delapan orang tewas dan 15 lain cedera dalam bentrokan antara pasukan Pakistan dan gerilyawan di wilayah baratlaut. Demikian kata sejumlah pejabat setempat pada Senin.
Empat militan dan satu prajurit tewas ketika gerilyawan menyerbu sebuah pos pemeriksaan pasukan keamanan pada Ahad larut malam di Miranshah. Itu merupakan kota utama suku Waziristan Utara yang berbatasan dengan Afghanistan.
Militer melakukan serangan balasan pada Senin paginya. Mereka menyerang ke tempat persembunyian militan di luar kota tersebut. Namun, serangan itu justru menewaskan tiga warga sipil dan mencederai 15 orang.
"Militan menyerang pos pemeriksaan kami di Miranshah pada Minggu malam dan menewaskan satu prajurit. Kami membalas dan menembak mati empat militan," kata seorang pejabat keamanan senior kepada AFP. ''Pada Senin pagi, kami menembakkan bom dan menghancurkan lima toko di Detakhel dekat Miranshah yang menjadi tempat peluncuran serangan terhadap konvoi militer kami akhir-akhir ini.''
Dua pejabat keamanan memastikan ada warga sipil tewas dalam serangan pada Senin pagi itu. Namun, militer menolak memberikan konfirmasi. "Tiga warga sipil tewas dan 15 orang cedera ketika pasukan keamanan menembakkan bom ke tempat persembunyian militan," kata salah seorang pejabat itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika