Kamis 22 Mar 2012 20:03 WIB

Astaghfirullah, Hampir 1.000 Perempuan Pakistan Dibunuh Tahun Lalu

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  ISLAMABAD -- Sedikitnya 943 perempuan Pakistan 'dibunuh' tahun lalu. Sebuah kelompok hak asasi manusia mengatakan, mereka tewas demi kehormatan keluarga.

Jumlah tersebut menggarisbawahi peningkatan jumlah kekerasan yang dialami banyak perempuan kalangan konservatif muslim Pakistan. Di Pakistan, kalangan tersebut diperlakukan sebagai warga negara kelas dua. Tidak ada hukum yang mengatur persoalan kekerasan domestik di Pakistan.

Sejumlah kemajuan terkait perlindungan hak perempuan telah dilakukan. Aktivis mengatakan, pemerintah perlu melakukan upaya lebih untuk bisa menuntut pembunuhnya. Dalam banyak kasus, polisi cenderung menganggap persoalan tersebut sebagai masalah keluarga.

"Dari 943 perempuan, 93 di antaranya adalah anak-anak," tulis Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan dalam laporan tahunannya, seperti dikutip dari Alarabiya, Kamis (22/3).