REPUBLIKA.CO.ID, JATINEGARA - Polres Metro Jakarta Timur perketat penjagaan SPBU jelang kenaikan harga BBM. "Antisipasi adanya penimbunan BBM dan bentrokan," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Polisi Didik Hariyadi kepada Republika, Jumat (23/3).
Didik mengatakan, sebanyak lima sampai enam orang polisi berjaga di setiap SPBU. Berdasarkan data yang
diperoleh, tercatat di Jakarta Timur ada 68 SPBU.
Ratusan polisi sudah dikerahkan untuk berjaga-jaga di setiap SPBU tersebut. Polres Metro Jakarta Timur juga bekerja sama dengan Satpol PP dalam penjagaan. Sampai saat ini, belum ditemukan adanya berita mengenai penimbunan BBM oleh warga.
Untuk mengantisipasi penimbunan, Polres Metro Jakarta Timur mengerahkan tim kriminal khusus (krimsus) dalam menanganinya. Jumlah personil krimsus berjumlah sekitar 15 orang untuk memantau penimbunan BBM. Dalam penanganannya, Polres juga dibantu polsek-polsek yang ada di Jakarta Timur.
Didik menyatakan, sampai saat ini belum ada laporan atau informasi mengenai demonstrasi BBM yang masuk ke Polres Metro Jakarta Timur. Sampai saat ini pun belum ada informasi khusus dari Polda Metro Jaya. Namun diperkirakan, 25 maret nanti merupakan puncak dari demonstrasi BBM.