Ahad 25 Mar 2012 21:51 WIB

Arus Balik Liburan Nyepi, Pantura Padat

Jalur Pantura (Ilustrasi)
Jalur Pantura (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Arus balik lalu lintas sepanjang jalur utama Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, liburan nyepi arah Jakarta cukup padat sejak Ahad sore (25/3).

Ujang, seroang pengendara asal Jakarta di Pantura Kabupaten Cirebon, Minggu, kepada wartawan mengatakan, arus lalu lintas balik dari Jawa Tengah menuju perbatasan Losari Jawa Barat sudah padat, didominasi oleh kendara plat B yang sudah menik'mati liburan.

Menurut Ujang, liburan hari nyepi cukup panjang sekitar tiga hari sehingga dimanfaatkan oleh mereka beristirahat sambil menik'mati suasana lain, kini tujuan wisata mulai melirik daerah Pantura mulai Cirebon, Kuningan, Brebes, dan Yogyakarta.

Hamid, polisi lalu lintas Cirebon mengaku, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah sejak libur nyepi hari Jum'at padat, kini sebaliknya tujuan Jakarta meningkat dibandingkan sebelumnya, diperkirakan malam ini jalur Pantura ramai.

Menurut Hamid, setiap liburan perayaan agama dan libur nasional jalur Pantura Cirebon dipadati kendaraan dari Jakarta, diperkirakan mereka berwisata di Kabupaten Kuningan, Cirebon, Brebes.Karena murah meriah namun cukup menyenangkan.

Sementara itu sejumlah tempat wisata di Kabupaten Kuningan, seperti pemandian Cibulan, Sangkanhurip, Gedung Perjanjian Linggar jati dikabarkan padat pengunjung terutama dari Jakarta.

Yahya salah seorang petugas wisata pemandian air hangat di Sangkanhurip kepada wartawan menuturkan, liburan nyepi jumlah pengunjung meningkat dibandingkan hari biasa, mereka berdatangan dari Jakarta, Cirebon, Indramayu, Sumedang, Majalengka.

Dirinya berharap semua pengunjung dapat menik'mati sarana dan fasilitas yang telah disediakan oleh pihak pengelola, obyek wisata pemandian air hangat Sangkanhurip merupakan tempat wisata yang cukup diminati oleh wisatawan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement