Senin 26 Mar 2012 14:58 WIB

Vaksin Bukan Buatan Yahudi

PT Bio Farma (Persero) menjadi narasumber di acara Women Day 2012 yang diselenggarakan Republika, bertempat di Gedung Sate Bandung
PT Bio Farma (Persero) menjadi narasumber di acara Women Day 2012 yang diselenggarakan Republika, bertempat di Gedung Sate Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Vaksin yang diproduksi Bio Farma, bukanlah buatan Yahudi. Vaksin justru dibuat oleh putera puteri Indonesia. Penegasan ini dikemukakan Poppy Patricia dari Bio Farma.

Poppy mewakili Bio Farma yang didaulat oleh Republika sebagai narasumber di acara Women Day 2012 yang diselenggarakan di Halaman Parkir Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung, Ahad (25/3). Acara yang berlangsung dari pagi hingga menjelang sore tersebut, salah satunya edukasi mengenai manfaat vaksin yang dibawakan oleh dr Viska Indriani,  Poppy Patricia SSi  dari bagian QA dan Ratna Djuwita SE dari Public Relations.

Menurut  dr Viska Indriani, edukasi ini bertujuan memberikan informasi bagi kaum ibu pada khususnya dan kaum wanita pada umumnya bahwa vaksinasi itu penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Hal ini juga bertujuan supaya kaum wanita sebagai ibu di dalam keluarga akan lebih sadar lagi untuk memberikan imunisasi kepada keluarganya.  Menurut Viska, tujuan imunisasi adalah menurunkan angka kematian dan juga angka kesakitan dari masyarakat Indonesia. Acara ini dihadiri dan dibuka oleh Ketua Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Hj Netty Prasetyani Heryawan, yang sekaligus menyerahkan piala Netty Awardness.

Dalam paparan yang lain Poppy Patricia Apt menyampaikan bahwa bagi ibu – ibu yang masih ragu tentang vaksinasi. Produk Bio Farma ini sudah terdaftar di Badam POM dan juga sudah mendapatkan PQ WHO.

Bio Farma merupakan Produsen Vaksin satu – satunya di Indonesia bahkan terbesar di Asia Tenggara sudah berkiprah selama 122 tahun. Dan produk Bio Farma ini sudah di eksport ke 117 Negara. Dari 200 Produsen Vaksin di dunia hanya 23 Produsen yang mendapatkan PQ WHO dan Bio Farma termasuk di dalamnya. Produk Bio Farma juga digunakan oleh negara – negara Islam, disampaikan oleh Ratna Djuwita, SE. (adv)

sumber : bio farma
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement