REPUBLIKA.CO.ID, RAWAMANGUN - Mengantisipasi aksi kekerasan dalam demo besar-besaran BBM, sejumlah SPBU di wilayah Jakarta Timur dijaga ketat. Namun, pantauan republika, selasa (27/3) siang ini, SPBU Pramuka dan Rawamangun terlihat sepi. Tidak tampak adanya antrian kendaraan motor ataupun mobil yang berlebihan. Antrian motor pun tidak tampak mengular.
Pemandangan serupa juga terlihat di SPBU Jalan Dewi Sartika dan kawasan Jatinegara. Hanya beberapa kendaraan saja yang megantri mengisi bahan bakar. Penumpukan kendaraan yang mengantri masih dalam batas wajar.
Hampir seluruh SPBU di wilayah Jakarta Timur mendapatkan pengawasan ekstra dari pihak kepolisian. Beberapa SPBU yang menjadi titik pusat, di kawasan Pramuka misalnya, beberapa petugas kepolisian terlihat siaga di tempat.
Tidak hanya polisi, beberapa personel TNI juga turut serta memperketat penjagaan. Sedangkan di SPBU yang bukan titik pusat, seperti Dewi Sartika dan Jatinegara, hanya dijaga beberapa petugas kepolisian.
"Kami kerahkan anggota untuk antisipasi gejolak demo," ujar Komisaris Polisi Didik Hariyadi kepada republika. Dalam memperketat penjagaan, pihak Polres Metro Jakarta Timur mengerahkan ratusan anggotanya untuk menjaga 68 titik SPBU khusus di wilayah Jakarta Timur. Setiap SPBU dijaga sekitar 5-6 personil. Sebanyak 10 polres di Jakarta Timur ikut ambil andil dalam penjagaan di daerah masing-masing