REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, memprediksi bahwa penetapan perubahan APBN 2012 yang membahas pengurangan subsidi BBM dipastikan berlangsung alot. "Karena begitu urgensinya, penetapan besok dipastikan akan alot," ungkap Priyo saat menerima 11 elemen buruh dan mahasiswa di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/3).
Priyo mengatakan tidak mudah untuk langsung ketok palu karena perlu melihat beberapa sisi. Termasuk beberapa opsi yang ada itu tidak sepenuhnya ada di Badan Anggaran. Walau, ada dua opsi yang sudah jelas yaitu opsi subsidi 225 triliun atau 266 triliun.
"Pastinya subsidi ini akan berimplikasi pada naik atau tidaknya BBM," ungkap Priyo.
Pada Jumat (30/3) besok, Pimpinan DPR RI akan menggelar rapat paripurna APBN perubahan tentang porsi alokasi anggaran termasuk subsidi energi. Rapat paripurna pembahasan perubahan APBN sebelumnya direncanakan pada Kamis (29/3) ini. Tapi, rapat ternyata diundur hingga besok.
Puluhan ribu buruh dan mahasiswa besok mengancam akan mengawal rapat paripurna tersebut. Massa akan menutup bandara internasional Soekarno Hatta, pelabuhan Tanjung Priok dan Tol di Bekasi dan Tangerang.