Kamis 29 Mar 2012 15:20 WIB

Sholat Jumat Dulu, DPR Baru Putuskan soal Kenaikan BBM

Rep: Amri Amrullah/ Red: Didi Purwadi
Priyo Budi Santoso
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, memastikan bahwa rapat paripurna yang khusus menetapkan pengurangan subsidi BBM akan dimulai sesuai sholat Jumat pada Jumat (30/3) besok. "Insya Allah rapat penetapan tersebut dimulai setelah sholat Jumat," ujar Priyo ketika menerima 11 elemen buruh dan mahasiswa yang berdemo di depan gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/3).

Rapat paripurna besok sebenarnya akan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Namun karena diperkirakan akan alot, maka rapat lebih baik dimulai setelah sholat Jumat.

Priyo juga menegaskan bahwa rapat paripurna besok bukan dalam menetapkan naik atau tidaknya BBM. Tapi, Rapat Paripurna besok adalah mengubah subsidi energi dimana di dalamnya ada subsidi BBM dalam rangka menetapkan perubahan APBN 2012.

Perubahan besaran subsidi energi yang ada subsidi BBM itulah nantinya akan berimplikasi pada kenaikan BBM. "Tetapi, tidak ada kewenangan DPR untuk memutuskan naik atau tidaknya BBM. Karena, itu kewenangan Pemerintah," jelas Priyo.

Berbagai opsi untuk perubahan APBN pada subsidi energi pun telah dibahas di Badan Anggaran DPR. Ada dua opsi yang telah ditawarkan untuk besaran anggaran subsidi energi.

Opsi pertama adalah subsidi sebesar Rp 225 triliun dengan rincian subsidi BBM senilai Rp 137 triliun dan subsidi listrik Rp 65 triliun. Opsi kedua yakni subsidi energi sebesar Rp 266 triliun dengan rincian subsidi BBM senilai Rp 178 triliun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement