Selasa 03 Apr 2012 06:43 WIB

Seorang Pemuda Berondong Tembakan dalam Kampus

 Polisi memindahkan jenazah korban penembakan dari gedung perguruan tinggi swasta keagamaan di Oakland, California, Senin (2/4). (Noah Berger/AP)
Polisi memindahkan jenazah korban penembakan dari gedung perguruan tinggi swasta keagamaan di Oakland, California, Senin (2/4). (Noah Berger/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di satu perguruan tinggi swasta keagamaan di Oakland, California, Senin waktu setempat (2/4). Tembakan itu menewaskan tujuh orang dan melukai tiga lagi sebelum tersangka, yang dilaporkan mantan mahasiswa di sana, ditangkap, kata pihak berwenang.

Para pejabat kota Oakland mengatakan mereka menduga pria bersenjata itu bertindak sendirian dalam penembakan pagi hari di Oikos University. Namun pejabat tak bersedia mengungkapkan identitas tersangka ataupun alasan pelaku melakukan aksinya.

Pendiri perguruan tersebut, Pastur Jong Kim, mengatakan kepada Oakland Tribune, pria itu ditangkap di satu pertokoan kecil sekitar delapan kilometer dari lokasi. Sebelumnya orang tersebut adalah mahasiswa perawatan di sana, tapi sudah tak terdaftar lagi. Kim mengatakan ia mendengar 30 suara tembakan.

Juru bicara kepolisian Oakland Johnna Watson mengatakan tujuh orang telah tewas dan tiga orang lagi cedera. Stasiun televisi lokal menayangkan gambar mahasiswa yang ketakutan dan staf yang berlarian dari perguruan itu, yang berada di daerah indsutri ringan di dekat Bandar Udara Internasional Oakland.

Sementara itu tim polisi dan SWAT dengan dilengkapi senapan serang mengepung daerah tersebut.

Beberapa jam kemudian, dua mayat yang ditutupi plastik kuning masih berada di daerah berumput di luar sekolah itu.

Saksi mata, Angie Johnson (52) mengatakan kepada harian San Francisco Chronicle ia sedang mengerjakan tugas di dekat perguruan itu saat ia melihat seorang perempuan muda berlari dari dalam sementara darah mengalir dari lengan kanannya. Perempuan tersebut berteriak, "Saya ditembak, saya ditembak."

Johnson mengatakan perempuan yang cedera itu memberitahu dia bahwa penembaknya adalah seorang lelaki di kelas perawatannya. Pria tersebut menembak satu orang dari jarak dekat sebelum memberondongkan peluru ke dalam ruangan tersebut.

Penembakan tersebut terjadi hanya lebih dari satu bulan, setelah seorang siswa bersenjata di Ohio melepaskan tembakan di kafetaria satu sekolah tinggi dan menewaskan tiga siswa, dalam penembakan paling mematikan di satu sekolah menengah AS dalam enam tahun.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement