Rabu 04 Apr 2012 03:10 WIB

Syamsul Muarif Dimakamkan di Alqah Keluarga

Syamsul Muarif
Foto: antara
Syamsul Muarif

REPUBLIKA.CO.ID, Kandangan, Kalsel - Jenazah mantan Menteri Negara Komunikasi dan Informasi RI pada Kabinet Gotong Royong, almarhum Syamsul Mu'arif, akan dimakamkan di alqah pekuburan keluarga di Desa Batang Kulur Tengah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Salah seorang keponakan almarhum, Siti Laila Rahmah di Desa Batang Kulur Tengah, Kecamatan Sungai Raya, sekitar 17 km dari Kota Kandangan, ibu kota Hulu Sungai Selatan (HSU), Selasa, mengatakan alqah tersebut berada di belakang Mesjid Raudatul Muqarabin.

"Semua sudah disiapkan dan rencanya pemakaman akan dilaksanakan pada Rabu sekitar pukul 08.30," ujarnya.

Almarhum meninggal dunia pada usia 64 tahun di Rumah Sakit General Hospital of Singapore, Selasa (3/4). Menurutnya, pihak keluarga di Desa Batang Kulur menerima kabar duka dari Jakarta sekitar pukul 10.00 Wita.

"Menurut kabar yang kami terima, almarhum menderita kanker paru yang telah menjalar ke otak dan baru terdeteksi sehingga tidak bisa lagi dilakukan pertolongan medis," katanya.

Semasa hidupnya almarhum telah menjalani terapi pengobatan sebanyak 16 kali.

Jenazah almarhum tiba di Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru pukul 21.45 Wita di bawa dari Jakarta menggunakan pesawat khusus Trans Wisata Pokker 100.

Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin secara khusus memimpin upacara penyambutan jenazah. Upacara tersebut di ikuti oleh banyak pejabat di Kalsel.

Diantara para pejabat yang hadir terlihat Ketua DPRD Kalsel, Mantan Gubernur Kalsel HM Said, Danrem 101 Antasari Kolonel Inf Komarudin S, Sekdaprov Kalsel Muchlis Gafuri dan Ketua MUI Kalsel H Achmad Makkie.

Ia menambahkan, almarhum meninggalkan seorang istri, Siti Zubaida dan lima orang anak masing-masing Fadillah Akbar, Farid Almaruf, Ida Zuraida, Fauziah dan Fitri Rahmiani.

Karir Muarif di dunia politik dimulai ketika bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar) tingkat provinsi Kalsel hingga terakhir menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Organisasi Masyarakat Nasional Demokrat (Nasdem).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement