REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG -- Sopir kopaja P88 jurusan Kalideres - Slipi menaikkan tarif angkutan dari Rp 2 ribu menjadi Rp 3 ribu. Kemacetan panjang akibat banjir di Cengkareng hingga Daan Mogot dijadikan alasan untuk menaikkan tarif angkutan.
"Banjir, tidak ada angkutan " ujar kondektur minibus ini sambil meminta Rp 3ribu kepada setiap penumpang.
Beberapa penumpang kopaja dengan tujuan Slipi ini protes dan menolak membayar Rp 3ribu. Namun kondektur kopaja memaksa.Ia mempersilahkan penumpang yang tidak mau membayar hingga Rp 3ribu untuk turun.
"Mau gimana lagi, daripada lama menunggu bus selanjutnya" ujar Rita (20 tahun) penumpang kopaja P88.
Kemacetan panjang terlihat di perempatan Cengkareng ke arah Grogol maupun arah Kalideres. Kemacetan yang dipicu genangan air di beberapa titik di kecamatan Cengkareng menyebabkan kelangkaan angkutan umum.