REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, kepada Republik Islam Iran menandaskan bahwa Washington menerima program nuklir sipil Teheran dengan syarat Iran mampu membuktikan bahwa mereka tidak berniat memproduksi senjata nuklir.
"Obama menyampaikan pesan ini kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei pekan lalu melalui Perdana Menteri Turki, Recep Tayyib Erdogan," tulis David Ignatius dari Washington Post seperti dilaporkan AFP.
Obama disebutkan memberikan sinyal kepada Iran bahwa AS akan menerima program nuklir sipil Teheran dengan syarat Iran memperkuat pembelaannya mengenai ketidakinginan negara ini memproduksi senjata pemusnah massal.
Sementara itu, petinggi Iran senantiasa menekankan status sipil program nuklir Teheran dan menilai senjata nuklir bertentangan dengan agama Islam.
"Erdohan beberapa hari sebelum melawat Iran berdialog dengan Obama di Seoul selama dua jam dan dalam pertemuan tersebut diputuskan bahwa Erdogan menyampaikan pesan presiden AS kepada Rahbar terkait masalah nuklir dan Suriah," papar Ignatius.
Ikuti Whatsapp Channel Republika