REPUBLIKA.CO.ID, ADEN - Sedikitnya 60 orang tewas Senin ketika kelompok Alqaidah menyerbu sebuah barak militer, dalam serangan terakhir yang memperluas keberadaan jaringan itu di wilayah selatan dan timur Yaman.
Sebanyak 40 dari mereka yang tewas dalam bentrokan di kota Loder, provinsi Abyan, adalah anggota Alqaidah, kata sejumlah pejabat setempat. Sebelumnya, seorang pejabat militer mengatakan bahwa 24 orang tewas dalam insiden itu.
Satu sumber militer mengemukakan, militer kehilangan 14 orang dalam bentrokan itu, termasuk seorang perwira, dan enam orang lain juga tewas dalam kekerasan tersebut.
Barak di Loder diserang tembakan pada pagi hari dan pasukan membalas serangan itu, kata sumber-sumber militer.
Seorang pejabat pemerintah di Loder mengatakan kepada AFP, militer kemudian menarik diri dari barak itu, dimana orang-orang suku yang beperang bersama pasukan pemerintah tertinggal dan bertempur dengan penyerang.
"Militer membantu kami dengan senjata," kata seorang ketua suku. "Kami akan memerangi Alqaidah dan tidak akan membiarkan mereka memasuki kota kami."
Serangan Senin itu dilancarkan setelah serangan-serangan udara menewaskan 24 militan Al-Qaida di markas mereka di Yaman selatan dan timur pada akhir pekan, kata kementerian pertahanan dan seorang ketua suku.
Kota Loder terletak sekitar 150 kilometer sebelah timurlaut Zinjibar, ibu kota provinsi Abyan. Menurut satu sumber suku, militan bersembunyi di kawasan pegunungan sebelah timur dan utara Loder.