REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gempa bumi berkekuatan 8.5 skala richter yang mengguncang kawasan Simeuleu memicu terjadinya lonjakan trafik komunikasi di kawasan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan sebagian Pantai Barat.
Lonjakan trafik komunikasi menyebabkan terjadinya gangguan komunikasi. Gangguan komunikasi diperkirakan terjadi akibat kongesti.
Kongesti adalah suatu kejadian dimana trafik komunikasi mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Akibatnya pengguna layanan komunikasi sering mengalami kesulitan melakukan panggilan telepon atau menerima telepon.
External Affair XL Regional Sumatera, Firman Adi Juwono menyatakan kondisi jaringan XL di Semeuleu dalam kondisi aman. ''Dua BTS di Seumeleu bekerja seperti biasa,'' kata Firman.
Firman belum bersedia menjelaskan apakah ada kongesti pada jaringan XL akibat gempa bumi itu. ''Kami masih melakukan pemantauan di lapangan,'' kata Firman.
Namun berdasarkan pemantauan sementara di sistem yang ada di XL, belum ditemukan kerusakan pada jaringan atau BTS akibat gempa bumi. ''Kami terus melakukan pemantauan di lapangan,'' kata Firman.