REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gempa 8,9 SR yang terjadi di Simeulue, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), terasa hingga ke Kota Padang, Sumatra Barat. Meskipun guncangannya tidak sebesar di Aceh, gempa ini berdampak cukup besar bagi masyarakat Kota Padang.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Republika, gempa berlangsung selama lebih dari lima menit. Hal ini membuat masyarakat Kota Padang berbondong-bondong ke lokasi yang lebih tinggi karena takut gempat berpotensi tsunami.
"Banyak warga yang memacu motornya ke arah Indarung," ujar seorang warga Kota Padang, Ferdiyandra, Rabu (11/4). Indarung merupakan salah satu lokasi dengan posisi tinggi di Kota Padang. Arus lalu lintar terlihat padat di wilayah menuju selatan Kota Padang Tersebut.
Ferdy menyebutkan BMKG Kota Padang mengeluarkan status awas terkait gempa ini. Sebelumnya BMKG menyatakan telah terjadi gempa 8,5 SR yang berpusat di Kabupaten simeulue, Nangroe Aceh Darussalam pada pukul 15.38.