REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Persisam Putra Samarinda harus kehilangan pemain andalannya, Christian Gonzales dalam laga melawan Persiram Raja Ampat, Sabtu (14/4) di Stadion Segiri Samarinda dalam putaran kedua Liga Super Indonesia akibat akumulasi kartu. Namun Persisam tetap optimis meraih poin penuh.
"Insya Allah kami masih bisa (meraih angka penuh) meski Gonzales absen karena kami sudah melakukan persiapan cukup lama, dan kamipun tahu kekuatan calon lawan," ujar Pelatih Persisam Hendri Susilo di Samarinda, Jumat.
Tanpa Gonzales yang saat ini merupakan "top score" di tim Persisam merupakan satu kerugian tersendiri. Namun Hendri mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi dengan memaksimalkan penyerang lain untuk bisa mengantikan peran Gonzales sebagai target gol.
"Tim kami baru masuk pemain depan asal Korea, yakni Kim Dhong Chan, mudah-mudahan izin pengesahan dari BLI bisa keluar dan Kim bisa diturunkan," jelas Hendri.
Kondisi Kim yang belum jelas itu juga menurutnya tidak jadi masalah, pasalnya masih memiliki tiga pemain depan, yakni Jerry Boima Karpeh, Yongky Ariwibowo dan Johan Yoga Utama. "Tinggal formulasi seperti apa, nanti akan kami diskusikan dulu dengan tim pelatih," tegas Hendri.
Selain Gonzales Persisam juga tidak diperkuat Ronald Fagundes yang masih dalam terapi penyembuhan cidera. "Untuk pemain tengah saya banyak alternatif masih ada Fandi Mochtar, Akbar Rasyid, Eka Rhamdani dan Srdjan Lopicic," ujar Hendri.
Sedangkan di barisan belakang, Hendri akan menurunkan Dias Angga Putra, M Robby, Luc Owona Zoa dan Supriono.
"Saya tekankan pada pemain saya, jangan sampai meremehkan lawan meskipun tim kami pernah menahan imbang di kandang Persiram, bukan berarti mereka tim lemah, pada pertandingan terakhir saya melihat
Persiram banyak melakukan perubahan positif dan hal itu patut kami waspadai," tegas Hendri.