Sabtu 14 Apr 2012 23:02 WIB

Geng Motor Berulah lagi, Dua Pemuda Jadi Korban

Rep: Angga Indrawan/ Red: Chairul Akhmad
Petugas kepolisian menangkap anggota geng motor (ilustrasi).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petugas kepolisian menangkap anggota geng motor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Kawanan diduga geng motor kembali membuat resah. Kali ini, dua pemuda, Cahyadi Efendi (27) dan Riza (27), jadi korban kebrutalan. Keduanya babak belur dipukuli di Jalan Raya Cikalang, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/4) dini hari, pukul 02.30 WIB.

Insiden tersebut membuat keduanya harus dilarikan Rumah Sakit AMC Cileunyi. Meski nampak syok, beruntung korban hanya menderita luka ringan karena aksi brutal kawanan geng motor dibubarkan setelah mendapatkan perhatian warga sekitar.

Korban Cahyadi mengalami luka sayatan akibat benda tajam pada jari tangan kirinya. Sedangkan Riza, menderita luka akibat benda tajam pada kepala bagian belakang sebelah kirinya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pada saat kejadian, Cahyadi, warga Cikawao, Kota Bandung dan Riza warga Cileunyi ini, sedang melintas dengan sepeda motor Suzuki Satria dari arah barat Cileunyi menuju timur ke arah Cicalengka. Tiba-tiba di daerah Cikalang, keduanya dihadang puluhan orang yang diduga geng motor, salah seorang menghampiri Cahyadi dan tanpa basa-basi membacokkan sebilah golok.

Meski tak mengenai kepalanya, namun jari tangan Cahyadi mengalami luka sayatan. Tak puas, golok berukuran sekitar 15 centimeter ini kembali diayunkannya ke kepala Riza yang duduk dibonceng Cahyadi. Hingga bagian kiri belakang kepala Riza mengalami luka sabetan.

Warga yang mendengar ribut-ribut di tepi jalan, langsung menghampiri dan membubarkan gerombolan bermotor tersebut. Melihat kedua korban terluka, warga membawanya ke Rumah Sakit AMC Cileunyi. Karena lukanya tidak serius, keduanya diperbolehkan pulang, namun sebelumnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cileunyi.

Kapolsek Cileunyi, Kompol Adang S, menyatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya juga belum memastikan apakah pelakunya adalah anggota geng motor atau hanya kebetulan saja. "Hingga saat ini, kasus tersebut masih kami selidiki," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement