Rabu 18 Apr 2012 22:35 WIB

Rp 19,4 Miliar Dana Nasabah di Bank Mayapada Digelapkan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Chairul Akhmad
Petugas polisi menunjukkan barang bukti berupa buku tabungan Bank Mayapada dan tersangka kasus penggelapan ketika gelar kasus di Mapolrestabes Surabaya, Jatim, Ahad (15/4).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Petugas polisi menunjukkan barang bukti berupa buku tabungan Bank Mayapada dan tersangka kasus penggelapan ketika gelar kasus di Mapolrestabes Surabaya, Jatim, Ahad (15/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Mayapada akhirnya mengakui adanya penggelapan dana nasabah sebesar Rp 19,4 miliar yang dilakukan petugas Bank Mayapada. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), uang tersebut berupa deposito yang dipalsukan.

Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi, memaparkan sebagian besar hasil penggelapan dana nasabah berupa uang tunai dan benda-benda berharga lainnya telah diamankan. "Semuanya sudah dalam pengawasan pihak kepolisian," katanya di Jakarta, Rabu (18/4).

Berdasarkan pernyataan pers kepolisian melalui Kanit Janatum, AKP Yunus Saputra, yang diterima manajemen Mayapada, pelaku yang merupakan petugas Mayapada telah mengakui perbuatannya. "Sekarang, pelaku dalam penahanan pihak kepolisian," kata Yunus.

Petugas Bank Mayapada tersebut tak lain adalah Kepala Kas Bank Mayapada di salah satu cabang Surabaya. Pelaku menggunakan modus penawaran produk bank dalam bentuk deposito berbunga tinggi. Pelaku kemudian membuatkan bilyet deposito palsu atas nama beberapa nasabah kelas kakap Bank Mayapada.

Setelah itu, pelaku membuatkan rekening atas nama korban. Namun, pelaku ternyata memberikan blangko kosong yang langsung saja ditandatangani korban. Tanda tangan pada blangko kosong tersebut selanjutnya dimanfaatkan untuk transaksi transfer dana dari rekening korban ke rekening deposito yang nyata-nyatanya palsu. Walau demikian, manajemen Bank Mayapada menyatakan kejadian tersebut tidak mengganggu operasional bank.

Bank Mayapada merupakan bank publik yang berdiri sejak 1989. Bank ini menyediakan layanan perbankan komersial ritel dan konsumer yang lengkap. Produk-produknya antara lain tabungan berjangka untuk keluarga, seperti My Family Saving. Berikutnya My Saving Super Benefit berupa asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan dengan suku bunga menarik. Produk lainnya My Giro Premium, My Dana Mapan, dan My Dana Cepat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement