Sabtu 21 Apr 2012 02:04 WIB

Program Mandek, Gubernur Ini Ancam Copot Kepala Dinas

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG---Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menegur Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang M Tamzil, menyusul program Sistem Penyediaan Air Minum Regional provinsi ini yang tidak kunjung berjalan. "Laporan dari Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, program penyediaan air bersih di lima wilayah tidak berjalan sesuai target," kata gubernur usai penandatanganan nota kesepahaman pembangunan tempat pembuangan akhir sampah regional Pekalongan.

Padahal, lanjut dia, nota kesepahaman antarwilayah dalam pelaksanaan program tersebut memiliki jangka waktu tertentu. Bibit pun sempat melontarkan ancaman untuk mengganti si pejabat. "Saya minta Kepala Dinas Cipta Karya segera menyelesaikannya, kalau tidak saya ganti nanti," tegasnya.

Menurut dia, salah satu kendala dalam pelaksanaan program tersebut yakni pada lelang pekerjaan yang berlarut-larut. Padahal, lanjut dia, proses lelang seluruhnya sudah melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik. "LPSE itu sebagai standar. Kalau sudah ditentukan pemenangnya lewat LPSE ya sudah, jangan diganti-ganti lagi," katanya.

Sebelumnya, pemerintah menyusun program Sistem Penyediaan Air Minum Regional Jawa Tengah yang dibiayai APBN serta APBD provinsi dan kabupaten/ kota.

Program tersebut terbagi dalam sembilan region, yakni Bregas (Brebes, Tegal, Slawi), Wosusokas (Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Karanganyar, Sragen), Petanglong (Kabupaten Pekalongan, Batang, Kota Pekalongan), Keburejo (Kebumen, Purworejo), Purbamas (Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas). Wononegara (Wonosobo, Banjarnegara), Semarsalat (Kabupaten Semarang, Salatiga), Dadimuria (Grobogan, Kudus, Pati, Jepara), serta Gelangmantul (Magelang, Sleman, Yogyakarta, Bantul).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement