REPUBLIKA.CO.ID, PBB -- Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat menyepakati resolusi yang akan menyebar 300 pengamat militer tak bersenjata selama tiga bulan untuk memantau gencatan senjata di Suriah.
Resolusi yang disusun Rusia-Eropa itu mengatakan bahwa penyebaran misi pengamat PBB, yang akan disebut UNSMIS, akan "tunduk pada penilaian oleh Sekretaris Jenderal (Ban Ki-moon) mengenai perkembangan yang relevan di lapangan, termasuk penghentian kekerasan.
Resolusi dewan juga mencatat bahwa penghentian kekerasan oleh pemerintah dan oposisi di negara tersebut adalah "jelas belum lengkap."
Sebelumnya, satu tim pengamat Perserikatan Bangsa Bangsa yang memantau gencatan senjata, Sabtu mengunjungi Provinsi Homs, Suriah tengah.
"Sebuah tim pengamat internasional mengunjungi Provinsi Homs dan menemui gubernur," kata SANA.
Para pemantau mengatakan lebih dari 200 orang tewas di Suriah sejak pemerintah dan pemberontak berkomitmen memberlakukan gencatan senjata.